Jumat, 22 April 2016

POSISI DAN PENGARUH KADENGAN

KADENGAN APIT WANGKE, PENJEMPUT NYAWA

“ Adanya namanya kadengan APIT WANGKE, penyebab kematian pasangan hidup", " KADENGAN ITU BERADA DI UJUNG KELAMIN YANG SANGATKERAS PENGARUHNYA, SELAIN ITU ADA JUGA LAGI SATU KADENGAN MENGAKIBATKAN PERCERAIAN, NAMANYA KADENGAN CLEDU NGINYAH, YANG BERADA DI TENGAH TENGAH ALIS,  AKANMENGAKIBATKAN KEHIDUPAN PASUTRI ‘PANAS” /SULIT ,HINGGA MENYEBABKAN PERCERAIAN". 

Lebih baik segera dibayuh dihaturkan kepada "Ratu Biang Bhatari Dasar Saring Gumi" yang berstana di Goa Ratu, Giri Putri, Goa lawah, dan di Goa Raja. Menggunakan sarana Banten pebayuhan dengan penyambleh siap selem (ayam hitam), banten pejati, pemegat serta sarana lainnya.
Bagi teman2 yang mempunyai Kadengan "APIT WANGKE, Cledu NGINYAH SEBAIKNYA SEGERA DI BAYUH di RAINAN KAJANG KLIWON".

Adapun kadengan lainya yang berarti di sastra hindu tanpa harus dibayuh, diantaranya :
• Manikharda : tahi lalat yang terletak di kepala bagian kanan, benyak kesenangan dan segala yang diharapkan bisa tercapai.
• Jejem : tahi lalat yang terletak di kepala bagian kiri, selalu ragu dan menanggung derita
• Cantuka : tahi lalat yang terletak di kepala belakang, berhati sabar dan sentosa
• Duryati : tahi lalat yang terletak di kepala atas atau ubun - ubun, senang berbuat social
• Pulung Jati : tahi lalat yang terletak di enyung - enyung bener, pintar bicara dan baik hati
• Werdathama : tahi lalat yang terletak di batuk kanan dan atau kiri, latip atau enak pikirannya
• Bercara : tahi lalat yang terletak di tengah - tengahing batuk, pintar dan banyak akal
• Seri Tuwuh : tahi lalat yang terletak di palengen kiri atau kanan, kaya, rejekian dan banyak keberunjungan
• Punggung : tahi lalat yang terletak di bawah pelupuk mata kiri atau kanan, hendaknya berhati-hati, bodoh, kekurangan sandang pangan
• Temeng Tuwuh : tahi lalat yang terletak di cekoking mata kiri atau kanan, pendiam tetapi rajin dalam segala   bidang
• Kajen : tahi lalat yangterletak di alis kanan, baik budinya dan suka menolong
• Jatmika : tahi lalat yang terletak dialis kiri, disenangi orang banyak
• Srigati : tahi lalat yang terletak di pipi kanan atau kiri, senang bersanak saudara dan paling suka pamer
• Tujusih : tahi lalat yang terletak di tengah-tengah pipi kanan atau kiri, disenangi banyak orang malahan sampai didatangi sampai kerumahnya.
• Turunsih : tahi lalat yang terletak di tengahing batang hidung, disenangi banyak orang dan berbahagia
• Pulungsih : tahi lalat yang terletak di hidung dimanapun tempatnya, disenangi banyak orang dan turut perintahnya
• Palguna : tahi lalat yang terletak di cekoking irung, lancar bicara, sering kekurangan sandang pangan.
• Gunasanti : tahi lalat yang terletak di bibir atas, pintar dan gampang sandang pangan
• Lumer : tahi lalat yang terletak di bibir bawah, baik budinya disenangi orang
• Seri kurda : tahi lalat yang terletak di kuping kanan atau kiri, gampang rejekinya
• Nylarem : tahi lalat yang terletak di dagu dekat mulut, banyak bicara, serta ngracuk ngawag asal bicaranya.

ITULAH KADENGAN YANG BERMAKNA MENURUT SASTRA HINDU, DILUAR ITU TIDAK ADA MAKNANYA. Jadi kalau tidak sesuai dengan krateria di atas, berarti tidak maknanya, silahkan dicocokan.

 Sumber://facebook.com/BALI NISKALA